Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Sabtu, 05 Mei 2012

Manusia dan kegelisahan

A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan adalah salah satu  ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari ,kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan,kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kegelisahan dan ketakutan berkaitan juga dengan masalah frustasi karena , bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa ynag di inginkan tidak tercapai.
Sigmud fireud ahli psikionalisa berpendapat bahwa ada 3 kecemasan yg menimpa manusia:
1) Kecemasan obyek
Kecemasan tentang kenyataan adalah salah satu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau sebagai bahaya dalam dunia luar.
2) Kecemasan Neorotis(Syaraf)
Kecemasan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluri. Kecemasan ini terbagi menjadi 3:
a) Kecemasan yang timbul karena penyesuaina diri dengan lingkungan 
b) Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional(phobia)
c) Rasa takut lain yaitu gugup
3) Kecemasan moril
Kecemasan ini di sebabkan karena pribadi seseorang .tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi  antara lain : iri, dendam,dengki,marah,gelisah,gemetar ,cinta rasa kurang  

B. SEBAB-SEBAB  ORANG GELISAH
           
         Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya . hal itu adalah akibat dari suatu ancaman ,baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
           Salah satu mengatasi keglisahan peratm-tama harus di mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
D. KETERASINGAN
           Keterasingan merupakan hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan ,terpencil  atau terpisahkan dari yang lain.
         Terasing atau keterasingan adalah hidup manusia , sebentar atau lama orang pernah  mengalami hidup dalam keterasingan , sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
E. KESEPIAN
         Kesepian berasal dari kata sepi berarti sunyi atau legang.  Setiap ornag pernah mengalami kesepian karena kesepian bagian hidup manusia . lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus  penyebabnya .
Sebab-sebab terjadinya kesepian
Bermacam-macm  penyebab kesepian . frustasi dapat mengakibatkan kesepian . dal hal ini orang tidak mau di ganggu , ia lebih senang dalam keadaan sepi , tidak suka dan sebagainya , ia lebih senang menyendiri atau hidup sendiri.
F. KETIDAK PASTIAN

                     Ketidak pastian meruapakan keadaan yang tanpa asal –usul   yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasi di  sebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

G. SEBAB-SEBAB  TERJADI KETIDAKPASTIAN
  
                       Beberapa sebab terjadinya sikap ketidakpastian, diantaranya:
a) Obsesi
     Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan teretntu yang terus menerus , biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenagkan atau sebab-sebabnya tak di ketahui oleh penderita.
b) Phobia
     Ialah rasa takut yang tak terkendali ,tidak normal kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa di ketahui sebab –sebabnya.
c) Kompulasi
        Ialah adanya keragu-raguan tetang apa yang telah di kerjakan , sehingga ada dorongan yang tak di sadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali
d) Histeria 
      Ialah neorosa jiwa yang di sebabkan oleh tekanan mental , kekecewaan pengalamn pahit yang menekan ,kelemahan syaraf , tidak mampu menguasai  dir, sugesti  dari sikap orang lain.
e) Delusi
    Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palasu tidak dapat memakai akla sehat , tiadk ad dasar kenyataan dan tidak sesuai  dengan pengalaman . Delusi ada 3 macam :
1. Delusi persekusi :menganggap keaddan sekitarnya jelek.orang myang mengidap delusi ini tidak mengenal tetangga kanan maupun kiri.
2.  Delusi Keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Orang seperti ini biasanya gila hormat.
3. Delusi melancholis : merasa dirinya berasalh,hina dan beerdosa . hal ini dapat mengakibtkan buyuten atau di kenal dengan nama deliriun trements, hilangnya kesadaran dan menyebabkan  otot-otot terkuasa lagi.
f) Halusinasi
      Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi.
g) Keadaan Emosi
               Dalam keaddan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh  emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, mukamerah ,nadi cepat ,keringat ,tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian,nyanyian,ketawa atau bicara.


H. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAK PAST IAN
                 Orang yang  tidak dapt berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebab . untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita andaikata penyebab sudh diketahui, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah di ajak atau pergi sendriri ke psikolog.
              Bila penyebab itu jelas, misalnya rindu,obatnya mudah yaitu pertemukan dengan orany yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa di latih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. 
            Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongan tetapi mungkin tidak . Andaikata  mereka sendiri sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitar dan dirinya.

 


*Ringkasan ILMU BUDAYA DASAR Bab 10
                                                WIDYO NUGROHO
                                                ACHMAD MUCHJI





Manusia dan tanggung jawab


A. Pengertian tanggung jawab
      Tangung jawab  adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang di sengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
      Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab(berbudaya). Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu di tempuh usaha melalui pendidikan,penyuluhan,ketealdanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. Macam-macam Tanggung jawab
       Tanggung jawab dapat di bedakan menurut keadaan setiap manusia atau hubungan  yang di buaatnya. Atas daasr ini di bedakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
a) Tanggung jawab terhadap diri Sendiri
       Tanggung jawab yang menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewaiban sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
b) Tanggung jawab terhadap keluarga
        Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami- istri, ayah-ibu dan anak-anak dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.  Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,keslamatan, pendidikan, dan kehidupan.

c) Tanggung jawab terhadap  Masyarakat
        Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial . karena memebutuhkan manusia  lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
d) Tanggung jawab kepada Bangsa\Negara
        Suatu kenyataan , bahwa tiap manusia , tiap individu adalah warga negara satu negara . dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah lakumanusia terkait oleh norma-norma atau ukuran- ukuran  yang di buat oleh Negara .
e) Tanggung jawab  terhadap Tuhan
         Tuhan menciptakan manusia di bumi bukanlah tanpa tanggung jawab , melainkan mengisi manusia i tanggung jawab langsung terhadap Tuhan.sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum – hukum Tuhan yang di tuangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.

C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud  tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri .
a) Pengabdian
    Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,cinta,kasih sayang,hormat, atau satu ikatan dan semua itu di lakukan dengan ikhlas.

b) Pengorbanan
    Pengorbanan merupakan pemberian sebagai kebaktian tanpa pamrih dapat di rasakan bila kita membaca  atau mendengarkan kotbah agama.  Pengorbanan terjadi akibat pengabdian .pengorbanan dapt berupa benda,pikiran,perasaan,bahkan dapat berupa jiwanya.

  *Ringkasan   dari ILMU BUDAYA DASAR
 Bab 9
Widyo nugroho
Achmad muchji



Kamis, 03 Mei 2012

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


A.PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Pamdangan hidup merupakan  pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan  atau pedoman,arahan,petunjuk hidup dunia. Pendapat tersebut merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. 
Pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang  mutlak kebenarannya. 
2) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang  di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan  hidup yang reltif kebenarannya.
` Apabila pandangan hidup  diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi,maka pandangan hidup itu di sebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi polotik, ideologinya disebut ideologi politik.  Jika ideologi itu negara , ideologinya di sebut ideologi negara.
Unsur-unsur pandangan hidup :
1. Cita-cita
2. Kebijakan
3. Keyakinan/Kepercayaan.
B. Cita –cita
Apabila sebuah cita-cita yang tidak mungkin Atau belum terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Misalnya seorang anak bercita-cita ingin menjadi dokter,ia belum sekolah, tidak mungkin berpikir baik ,sehingga tidak punya kemampuan berusaha mencapai cita-cita. Itu   baru taraf angan-angan.
Seseorang mencapai apa yang di cita-citakan tergantung dari 3 faktor:
Pertama, manusia  yaitu yang memiliki cita-cita. Kedua, kondisi yang dihadapi selama mencapai apa i cita-citakan, dan ketiga,beberapa tinggikah cita-cita yang hendak di capai.
Faktor manusia  yang mau mencapai cita-cita di tentukan  oleh kualitas manusianya. Ada orang yang tidak berkemauan,sehingga apa yang dicita-citakan hanya merupakan khayalan saja.
Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita,pada umumnnya dapat di sebut yang menguntungkan  dan yang menghambat. 
Faktor tingginya cita-cita yang merupakan faktor ketiga dalam mencapai cita-cita. 
  Suatu cita-cita tidak hanya memiliki oleh individu ,masyarakat dan bangsa pun memiliki cita-cita.


C.KEBAJIKAN
Kebajika atau perbuatan yang mendatangkan kaebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. 
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Faktor –faktor yang  menentukan tingkah laku setiap orang atau individu ada 3 hal:
1) Pembawaan(Hereditas)
Yang di tentukan pada waktu orang masih dalam kandungan.
2) Lingkungan (Environment)
Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang lahir (masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama.
3) Pengalaman
Baik pengalaman baik maupun buruk , positif maupun negatif memberikan manusia suatu bekal yang selalu di pergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang  mengambil tindakan.


D. USAHA/PERJUANGAN

Usaha /perjuanagan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Kerja keras it
U dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga /jasmani, atau  dengan kedua-duanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak /ilmunya dari pada dengan jasmaninya.
E.KEYAKINAN /KEPERCAYAAN
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution , ada 3 aliran filsafat:
1) Aliran Naturalisme
Hidup manusia di hubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Aliran ini berspekulasi mungkin Tuhan ada mungkin tidak.
Bagi yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan tertinggi , maka itulah yang di sebut Agama. Dimana  ajaran agama itu  sendiri ada 2 macam :
a) Ajaran agama dogmatis adalah yang di sampaikan oleh Tuhan melalui Nabi-nabi. Ajaran dogmatis bersifat mutlak atau absolut.
b) Ajaran  agama dari pemuka-pemuka agama , yaitu sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relati
c) (terbatas).Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama termasuk kebudayaan, terdapat dalam buku-buku agama yang ditulis oleh pemuka-pemuka agama.
2) Aliran Intelektualisme
Dasar aliaran ini adalah akal/logika, manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Mana yang benar menurt akal tersebut, itulah yang benar meski harus bertentangan dengan hati nurani.
3) Aliran Gabungan
Dasar aliaran ini ialah kekuatan gaib dan uga akal. Kekuatan gaib artinya yanag berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan,yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
F. LANGAKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup, adapun langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenai apakah itu pandangan hidup.
2) Mengerti
Pada tahapan kedua ini di maksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Mengerti terhadap hidup yang bermaksud memegang  peranan penting . karena denagan mengerti ada kecenderungan  mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.


3) Menghayati
Langkah selanjutnya mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidu p itu sendiri.
4) Meyakini
Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu. Adanya penerimaan menerima secara ikhlas , maka ada kecenderungan untuk selalu berpedoman kepada Nya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu di pengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakini.
5) Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah di benarkan dan diterima dengan baik oleh dirinya ,lebih-lebih orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya.