Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Senin, 28 November 2011

Pola kehidupan Masyarakat

Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan tersebut manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.


1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

B. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :

1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

C. Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.

1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
dari penjelasan tersebut bisa di tarik kesimpulan bahwa masyarakat itu kumpulan dari beberapa individu yang saling berinteraksi atau bersosialisasi.Contoh dari bentuk sosial tersebut salah satu di antaranya yaitu gotongroyong dalam tindakan yang baik,misalkan membersihkan got sepanjang jalan di daerah tersebut dalam artian bersih-bersih bersama,bergotong royong membangun jembatan atu memperbaiki jalan.

Jumat, 25 November 2011

Berawal dari keluarga

Sebuah lingkungan kecil yang bisa membentuk jati diri kita tak lain adalah sebuah keluarga.Dalam hal ini keluarga sangat berpengaruh besar dalam membentuk karakter setiap individu sebelum individu tersebut terjun di lingkungannya sendiri.Keluarga juga bisa membuat potensi seorang individu bisa mendapatkan prestasi yang baik serta juga dapat membuat seorang individu menjadi down.Kita lihat lebih banyak kasus di sekolah atau di perguruan tinggi yang terdapat murid atau mahasiswa yang bersifat nakal atau sering di sebut bandel. Tak lain perbuatan mereka ditujukan hanya untuk mencari kasih sayang seseorang,karena bisa jadi di dalam murid tidak mendapat kasih sayang yang lebih dari kedua orang tuannya,dalam artian orang taunya broken home.Atau karena kesibukkan kedua orang tua sehingga tak sempat memberi waktu untuk mencurahkan kasih sayang nya kepada anaknya.Tapi mungkin bagi mahasiswa melampiaskan haltersebut dengan mencoba untuk memakai narkoba.Jadi bisa di simpulkan bahwa sebuah keluarga sangat penting untuk membentuk jatidiri dan masa depan yang cerah.

kehidupan Individu

Dalam kehidupan sehar-hari manusia tidak akan pernah luput dari karekter dan lingkungan di mana manusia berinteraksi dengan sesama.Dalam diri manusia tersebut pasti memiliki sifat individualisme dalam artian mengerjakan sesuatu tanpa meminta bantuan oarang lain.Pada hakekatnya manusia sebenarnya tidak bisa hidup dengan cara individu,mengapa? karena manusia merupakan makhluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan dari orang lain.Contoh kecil dalam kehidupan sehari bisa kita lihat,misalkan saja tidak ada para petani yang mananam padi kita tidak bisa memakan nasi,bayangkan jika kita hidup secara individu,jika kita ingin makan apel kita harus menanam terlebih dahulu,jika kita ingin ayam goreng kita harus memelihara ayam terlebih dahulu.Tak terbayang betapa susahnya jika kita hidup dengan cara individu atau nafsi-nafsi.Pola hidup individu juga bisa mencerminkan sifat yang egois dan tidak mau melihat teman atau orang lain mendapatkan kebahagiaan,maka dari itu kita butuh bersosialisasi dengan masyarakat dan bergaul baik dengan mereka. Karena jika kita punya masalah atau bencana yang pertama kali akan menolong adalah tetangga kita bukan keluarga kita , karena belum tentu keluarga kita hidup atau tinggal satu atap dengan kita.pasti yang tau lebih dulu adalah tetangga kita.Dari gambaran yang sudah di paparkan mungkin bisa memberi gambaran betapa pentingnya hidup bermasyarakat.

Jumat, 04 November 2011

JALAN MENCINTAI BUDAYA INDONESIA

Percikan air dan semilirnya angin yang berhembus,seakan memecahkan keheningan yang sudut seantereo.kumandang adzan yang membangunkan semua makhluk yang sudah terlelap dalam indahnya mimpi. Tak terasa masa smp sudah berlalu dan menjadi kenangan yang indah,saat nya menuju ke jenjang yang lbih tinggi.SMA status itulah yang selama waktu smp yang menjadi idaman dan impian,begitu juga aku.Di saat ini lah semua teman-teman smp berlomba-lomba untuk dapat di terima di SMA NEGERI yang ternama dan yang mempunyai tingkat kualitas yang tinggi.Keteguhan hati dan kemantapan niat membuat ku tuk mencoba meneruskan SMA di sebuah pondok pesantren.
Selapas berpisah dengan keluarga,isak tangis masih terbayang. Hari-hari ku kini tidak seperti hari-hari yang ku lalui sebelumnya. Di mana setiap hari senyaum indah dari kedua orang tua selalu menyapa sebelum aku berakyivitas,sarapan pagi selalu tersedia.tapi sekarang aku harus mengerjakan semuanya sendiri,memulai belajar mandiri dan untuk bisa lebih bersosilisasi dengan teman yang lain. Hari pertama memang sangat tidak mengenakkan, wajah kedua orang tua yang selalu terbayang membuat ku tidak kerasan tuk mengawali aktivitas. Di asrama ku sering termenung,sesekali kakak yang ada di asrama menyapa dan memberi saran jangan sering menyendiri,karena kita akan tambah tidak kerasan di pondok jika hari-hari hanya di isi menyendiri dan tidak ikut beraktivitas. Di asrama bagi yang baru masuk untuk beberapa memang masih boleh untuk tidak ikut aktivitas asrama,tapi setelah itu jika tidak ikut aktivitas asrama akan di beri sanksi atau denda. Hari ku mulai menyaenangkan saat beberapa hari di asrama,tidak pernah terbayang bisa berteman dari beberapa penjuru serta beragam bahasa.
Di pondok mayoritas situbondo,jadi sehari-hari menggunakan bahasa madura, tuk pertama kali mendengar bahasa madura serasa berasa di berada di planet lain karena semasa aku kecil sampai dewasa belum pernah mendengar bahasa madura, tapi ada juga yang memakai bahasa bali,jawa,lombok. Jadi jika aku ingin berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa indonesia. Subhanallah betapa kaya nya indonesia yang mempunyai beribu bahasa dan beribu budaya. Di sini aku mulai bersyukur bisa mondok karena dengan jalan ini aku bisa tau dan bangga jadi warga indonesia. Dan saat di pondok lach aku mulai bisa mandiri dan bisa mengerti budaya dan adat di setiap wilayah atau desa.