Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Hello

Welcome to my blog! just enjoy with it

Senin, 05 Desember 2011

perspektif perilaku

perspektif perilaku menyatakan perilaku sosial kita paling baik di jelaskan melalui perilaku secara langsung . Dalam perspektif perilaku di tinjau dari sebab seseorang dapat berubah di bagi menjadi 2 yaitu dari segi macro dan micro.
di mana dari segi macro di sebabkan dari lingkungan sekitar misalkan kita berada di lingkungan yang baik maka kita juga akan ikut baik, sedanbkan dari segi micro kita punya kemauan untuk berubah menjadi lebih baik karena kita bertekad untuk mencapai hal tersebut.
jadi perilaku dapat di bentuk atau di rubah dari kita sendiri atau dari lingkungan yang dapat memaksa kita untuk berubah.

Senin, 28 November 2011

Pola kehidupan Masyarakat

Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan tersebut manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.


1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

B. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :

1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

C. Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.

1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
dari penjelasan tersebut bisa di tarik kesimpulan bahwa masyarakat itu kumpulan dari beberapa individu yang saling berinteraksi atau bersosialisasi.Contoh dari bentuk sosial tersebut salah satu di antaranya yaitu gotongroyong dalam tindakan yang baik,misalkan membersihkan got sepanjang jalan di daerah tersebut dalam artian bersih-bersih bersama,bergotong royong membangun jembatan atu memperbaiki jalan.

Jumat, 25 November 2011

Berawal dari keluarga

Sebuah lingkungan kecil yang bisa membentuk jati diri kita tak lain adalah sebuah keluarga.Dalam hal ini keluarga sangat berpengaruh besar dalam membentuk karakter setiap individu sebelum individu tersebut terjun di lingkungannya sendiri.Keluarga juga bisa membuat potensi seorang individu bisa mendapatkan prestasi yang baik serta juga dapat membuat seorang individu menjadi down.Kita lihat lebih banyak kasus di sekolah atau di perguruan tinggi yang terdapat murid atau mahasiswa yang bersifat nakal atau sering di sebut bandel. Tak lain perbuatan mereka ditujukan hanya untuk mencari kasih sayang seseorang,karena bisa jadi di dalam murid tidak mendapat kasih sayang yang lebih dari kedua orang tuannya,dalam artian orang taunya broken home.Atau karena kesibukkan kedua orang tua sehingga tak sempat memberi waktu untuk mencurahkan kasih sayang nya kepada anaknya.Tapi mungkin bagi mahasiswa melampiaskan haltersebut dengan mencoba untuk memakai narkoba.Jadi bisa di simpulkan bahwa sebuah keluarga sangat penting untuk membentuk jatidiri dan masa depan yang cerah.

kehidupan Individu

Dalam kehidupan sehar-hari manusia tidak akan pernah luput dari karekter dan lingkungan di mana manusia berinteraksi dengan sesama.Dalam diri manusia tersebut pasti memiliki sifat individualisme dalam artian mengerjakan sesuatu tanpa meminta bantuan oarang lain.Pada hakekatnya manusia sebenarnya tidak bisa hidup dengan cara individu,mengapa? karena manusia merupakan makhluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan dari orang lain.Contoh kecil dalam kehidupan sehari bisa kita lihat,misalkan saja tidak ada para petani yang mananam padi kita tidak bisa memakan nasi,bayangkan jika kita hidup secara individu,jika kita ingin makan apel kita harus menanam terlebih dahulu,jika kita ingin ayam goreng kita harus memelihara ayam terlebih dahulu.Tak terbayang betapa susahnya jika kita hidup dengan cara individu atau nafsi-nafsi.Pola hidup individu juga bisa mencerminkan sifat yang egois dan tidak mau melihat teman atau orang lain mendapatkan kebahagiaan,maka dari itu kita butuh bersosialisasi dengan masyarakat dan bergaul baik dengan mereka. Karena jika kita punya masalah atau bencana yang pertama kali akan menolong adalah tetangga kita bukan keluarga kita , karena belum tentu keluarga kita hidup atau tinggal satu atap dengan kita.pasti yang tau lebih dulu adalah tetangga kita.Dari gambaran yang sudah di paparkan mungkin bisa memberi gambaran betapa pentingnya hidup bermasyarakat.

Jumat, 04 November 2011

JALAN MENCINTAI BUDAYA INDONESIA

Percikan air dan semilirnya angin yang berhembus,seakan memecahkan keheningan yang sudut seantereo.kumandang adzan yang membangunkan semua makhluk yang sudah terlelap dalam indahnya mimpi. Tak terasa masa smp sudah berlalu dan menjadi kenangan yang indah,saat nya menuju ke jenjang yang lbih tinggi.SMA status itulah yang selama waktu smp yang menjadi idaman dan impian,begitu juga aku.Di saat ini lah semua teman-teman smp berlomba-lomba untuk dapat di terima di SMA NEGERI yang ternama dan yang mempunyai tingkat kualitas yang tinggi.Keteguhan hati dan kemantapan niat membuat ku tuk mencoba meneruskan SMA di sebuah pondok pesantren.
Selapas berpisah dengan keluarga,isak tangis masih terbayang. Hari-hari ku kini tidak seperti hari-hari yang ku lalui sebelumnya. Di mana setiap hari senyaum indah dari kedua orang tua selalu menyapa sebelum aku berakyivitas,sarapan pagi selalu tersedia.tapi sekarang aku harus mengerjakan semuanya sendiri,memulai belajar mandiri dan untuk bisa lebih bersosilisasi dengan teman yang lain. Hari pertama memang sangat tidak mengenakkan, wajah kedua orang tua yang selalu terbayang membuat ku tidak kerasan tuk mengawali aktivitas. Di asrama ku sering termenung,sesekali kakak yang ada di asrama menyapa dan memberi saran jangan sering menyendiri,karena kita akan tambah tidak kerasan di pondok jika hari-hari hanya di isi menyendiri dan tidak ikut beraktivitas. Di asrama bagi yang baru masuk untuk beberapa memang masih boleh untuk tidak ikut aktivitas asrama,tapi setelah itu jika tidak ikut aktivitas asrama akan di beri sanksi atau denda. Hari ku mulai menyaenangkan saat beberapa hari di asrama,tidak pernah terbayang bisa berteman dari beberapa penjuru serta beragam bahasa.
Di pondok mayoritas situbondo,jadi sehari-hari menggunakan bahasa madura, tuk pertama kali mendengar bahasa madura serasa berasa di berada di planet lain karena semasa aku kecil sampai dewasa belum pernah mendengar bahasa madura, tapi ada juga yang memakai bahasa bali,jawa,lombok. Jadi jika aku ingin berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa indonesia. Subhanallah betapa kaya nya indonesia yang mempunyai beribu bahasa dan beribu budaya. Di sini aku mulai bersyukur bisa mondok karena dengan jalan ini aku bisa tau dan bangga jadi warga indonesia. Dan saat di pondok lach aku mulai bisa mandiri dan bisa mengerti budaya dan adat di setiap wilayah atau desa.

Jumat, 28 Oktober 2011

kemampuan personal

Kemampuan personal adalah kemampuan yang di miliki oleh setiap individu atau seseorang, dan setiap individu pasti memiliki suatu kemampuan masing – masing, kemampuan dapat di dapatkan jika kita banyak belajar untuk menguasai suatu pengetahuan, dan tidak lupa selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa seprti yang di jelaskan dalam pancasila sila ke -1, karena dengan adanya usaha dan berdoa mudah – mudahan apa yang kita impikan akan tercapai, dan jika kita sudah menguasai pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki, maka bagilah ilmu kita kepada seseorang yang membutuhkannya atau pada masyarakat sekitar yang belum mengetahuinya.
Dan setiap orang berhak mendapatkan pengetahuan atau ilmu yang layak, dengan kemampuan seorang individu dapat atau mampu menunjukan sikap dan tingkah lakunya kepada masyarakat sekitar mereka dan dengan kemampuan individu itu juga dapat di jadikan suatu pekerjaan yang dapat menghasilkan uang.
Karena jika seorang individu bekerja pasti mereka mempunyai pengetahuan dan kemampuan di bidangnya masing – masing, seperti contoh : jika seorang individu mempunyai kemampuan di bidang komputer maka individu tersebut akan menjadi tenaga ahli di bidang komputer, jika kemampuannya di bidang keuangan maka dia akan menjadi tenaga ahli pada bidang keuangan. Begitulah contoh dari tenaga ahli yang bekerja untuk memajukkan suatu pekerjaan yang di tanganinya, dan dapat menyelesaikan suatu masalah yang di hadapi dalam bidangnya dengan kemampuan personal yang seorang individu miliki..
kemampuan personal tidak akan berkembang atau terbentuk jika tidak adanya skill dan keinginan untuk mengembangkan kemampuan yang sudah di miliki oleh seorang individu.serta motifasi dan dorongan dapat memberi pengaruh terhadap kemampuan personal seoarang individu.karena dengan motivasi seorang individu bisa lebih termotivasi dan semangat untuk mengembangkan kemampuan tersebut.

kemampuan akademis

Mahasiswa jangan menjadi mahasiswa biasa yang hanya mengejar nilai demi kesuksesan akademisnya semata. Sebagai mahasiswa luar biasa, mahasiswa juga harus mengembangkan dan menyeimbangkan ide kreatifnya tanpa harus meninggalkan kemampuan akademisnya. Ide kreatif akan memunculkan talenta-talenta yang memungkinkan seseorang berhasil dalam keahlian khususnya di luar bidang akademis.

Demikian disampaikan Direktur International Program for Law and Shariah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IPOLS-UMY), Yordan Gunawan S.H. Int. M.BA saat ditemui di IPOLS Festival, Kampus Terpadu Sabtu (2/10).

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan meskipun festival yang diselenggarakan bersifat santai, ringan, dan tidak formal, namun kegiatan ini tetap menitik beratkan pada beberapa isu yang tekait dengan ilmu hukum. “Di sinilah tantangan bagi peserta festival karena mereka diminta untuk mengikuti kegiatan yang fun, asyik, dan santai dengan tetap mengusung ilmu hukum dalam setiap perlombaannya,” jelas Yordan.

Menurut President International Program Student Community (IPSC) yang menyelenggarakan IPOLS Festival ini, Anindita Tiastata, melalui kompetisi pidato para peserta diharapkan bisa melatih keterampilan berbicara dan mengemukakan pendapat di depan umum. “Kompetisi majalah dinding juga memotivasi para peserta untuk mengungkapkan isu – isu yang terkait hukum, budaya, dan politik yang dikemas dengan cara yang unik dan tidak membosankan. Jadi, bagaimana para peserta dapat menuliskan isu yang dianggap berat oleh orang lain menjadi tulisan yang tetap menarik untuk dibaca inilah yang menjadi perhatian dari kompetisi ini,” urainya.

Kompetisi blog yang diadakan dalam festival ini juga menjadi ruang bagi para mahasiswa IPOLS untuk mengembangkan kreatifitas menulis melalui teknologi yang semakin berkembang saat ini.

Damas juga menuturkan jika festival tersebut mampu merekatkan antar mahasiwa IPOLS serta menguatkan komitmen untuk menyelesaikan studinya di IPOLS. Dalam festival yang berlangsung selama satu pekan hingga 9 Oktober mendatang, beberapa kompetisi seperti pidato bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, kompetisi blog, majalah dinding, dan narasi digelar bagi mahasiswa IPOLS.

Sementara itu koordinator IPOLS Festival, Damas Bariek menambahkan, melalui kegiatan ini mahasiswa akan belajar untuk berorganisasi dan tidak hanya memiliki kemampuan akademik semata. “Mahasiswa yang hanya kuliah, kampus dan kost tidak akan berkembang. Sehingga melalui kegiatan ini kita bisa belajar bagaimana bekerjasama dengan orang lain, melatih kemampuan kepemimpinan kita, dan lainnya. Selain itu dalam kegiatan ini kita juga bisa mengembangkan ide.”tambahnya.