Kamis, 03 Mei 2012

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


A.PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Pamdangan hidup merupakan  pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan  atau pedoman,arahan,petunjuk hidup dunia. Pendapat tersebut merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. 
Pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang  mutlak kebenarannya. 
2) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang  di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan  hidup yang reltif kebenarannya.
` Apabila pandangan hidup  diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi,maka pandangan hidup itu di sebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi polotik, ideologinya disebut ideologi politik.  Jika ideologi itu negara , ideologinya di sebut ideologi negara.
Unsur-unsur pandangan hidup :
1. Cita-cita
2. Kebijakan
3. Keyakinan/Kepercayaan.
B. Cita –cita
Apabila sebuah cita-cita yang tidak mungkin Atau belum terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Misalnya seorang anak bercita-cita ingin menjadi dokter,ia belum sekolah, tidak mungkin berpikir baik ,sehingga tidak punya kemampuan berusaha mencapai cita-cita. Itu   baru taraf angan-angan.
Seseorang mencapai apa yang di cita-citakan tergantung dari 3 faktor:
Pertama, manusia  yaitu yang memiliki cita-cita. Kedua, kondisi yang dihadapi selama mencapai apa i cita-citakan, dan ketiga,beberapa tinggikah cita-cita yang hendak di capai.
Faktor manusia  yang mau mencapai cita-cita di tentukan  oleh kualitas manusianya. Ada orang yang tidak berkemauan,sehingga apa yang dicita-citakan hanya merupakan khayalan saja.
Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita,pada umumnnya dapat di sebut yang menguntungkan  dan yang menghambat. 
Faktor tingginya cita-cita yang merupakan faktor ketiga dalam mencapai cita-cita. 
  Suatu cita-cita tidak hanya memiliki oleh individu ,masyarakat dan bangsa pun memiliki cita-cita.


C.KEBAJIKAN
Kebajika atau perbuatan yang mendatangkan kaebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. 
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Faktor –faktor yang  menentukan tingkah laku setiap orang atau individu ada 3 hal:
1) Pembawaan(Hereditas)
Yang di tentukan pada waktu orang masih dalam kandungan.
2) Lingkungan (Environment)
Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang lahir (masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama.
3) Pengalaman
Baik pengalaman baik maupun buruk , positif maupun negatif memberikan manusia suatu bekal yang selalu di pergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang  mengambil tindakan.


D. USAHA/PERJUANGAN

Usaha /perjuanagan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Kerja keras it
U dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga /jasmani, atau  dengan kedua-duanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak /ilmunya dari pada dengan jasmaninya.
E.KEYAKINAN /KEPERCAYAAN
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution , ada 3 aliran filsafat:
1) Aliran Naturalisme
Hidup manusia di hubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Aliran ini berspekulasi mungkin Tuhan ada mungkin tidak.
Bagi yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan tertinggi , maka itulah yang di sebut Agama. Dimana  ajaran agama itu  sendiri ada 2 macam :
a) Ajaran agama dogmatis adalah yang di sampaikan oleh Tuhan melalui Nabi-nabi. Ajaran dogmatis bersifat mutlak atau absolut.
b) Ajaran  agama dari pemuka-pemuka agama , yaitu sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relati
c) (terbatas).Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama termasuk kebudayaan, terdapat dalam buku-buku agama yang ditulis oleh pemuka-pemuka agama.
2) Aliran Intelektualisme
Dasar aliaran ini adalah akal/logika, manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Mana yang benar menurt akal tersebut, itulah yang benar meski harus bertentangan dengan hati nurani.
3) Aliran Gabungan
Dasar aliaran ini ialah kekuatan gaib dan uga akal. Kekuatan gaib artinya yanag berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan,yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
F. LANGAKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup, adapun langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenai apakah itu pandangan hidup.
2) Mengerti
Pada tahapan kedua ini di maksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Mengerti terhadap hidup yang bermaksud memegang  peranan penting . karena denagan mengerti ada kecenderungan  mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.


3) Menghayati
Langkah selanjutnya mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidu p itu sendiri.
4) Meyakini
Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu. Adanya penerimaan menerima secara ikhlas , maka ada kecenderungan untuk selalu berpedoman kepada Nya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu di pengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakini.
5) Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah di benarkan dan diterima dengan baik oleh dirinya ,lebih-lebih orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. 













0 komentar:

Posting Komentar