pada era globalisasi yang penuh dengan saingan tentang teknologi, dan manusia pun hampir di perbudak oleh teknologi itu sendri. kemana akan di bawa kebudayaan negeri ini??? akan kah ada pemuda yang akan berjuang untuk mempertahankan nya???
sudah tidak bisa di pungkiri lagi, di era modern ini justru pemuda yang masih mempertahankan budaya bangsa di bilang pemuda yang kuper,yang jadul,yang tidak tau modis zaman sekarang. Begitu banyak hinaan yang di dapat ketika, seorang pemuda yang berjuang mempertahankan kebudayaan yang sudah di wariskan oleh nenek moyang terdahulu.
tapi mengapa, ketika kebudayaan tersebut sudah di klaim sebagai kebudayaan negara lain baru kita sadar betapa marahnya kita akan tindakan tersebu ?
pernahkah kita mencoba untuk mencintai budaya kita sendiri ?
pernahkah kita bangga menjadi bangsa indonesia ?
pernahkah kita melestarikan budaya, sebelum akhirnya budaya tersebut di klaim oleh negara lain ?
jawaban semua itu hanya ada di hati kita masing-masing. Akan kah kita mulai beranjak untuk peduli pada nasib kebudayaan pada hari kemudian.
siapa lagi yang akan melestarikan kebudayan jika bukan kita ?
siapa yang bangga jika nanti kebudayaan kita di kenal di berbagai negara ?
tanyakan pada hati nurani kita, masih pantas kah di sebut warga negara yang baik jika tidak mencintai kebudayaan warga tersebut?
mari lah kita buka mata kita untuk menyonsong masa depan, serta terus berusaha untuk melestarikan kebudayaan kita.
sudah tidak bisa di pungkiri lagi, di era modern ini justru pemuda yang masih mempertahankan budaya bangsa di bilang pemuda yang kuper,yang jadul,yang tidak tau modis zaman sekarang. Begitu banyak hinaan yang di dapat ketika, seorang pemuda yang berjuang mempertahankan kebudayaan yang sudah di wariskan oleh nenek moyang terdahulu.
tapi mengapa, ketika kebudayaan tersebut sudah di klaim sebagai kebudayaan negara lain baru kita sadar betapa marahnya kita akan tindakan tersebu ?
pernahkah kita mencoba untuk mencintai budaya kita sendiri ?
pernahkah kita bangga menjadi bangsa indonesia ?
pernahkah kita melestarikan budaya, sebelum akhirnya budaya tersebut di klaim oleh negara lain ?
jawaban semua itu hanya ada di hati kita masing-masing. Akan kah kita mulai beranjak untuk peduli pada nasib kebudayaan pada hari kemudian.
siapa lagi yang akan melestarikan kebudayan jika bukan kita ?
siapa yang bangga jika nanti kebudayaan kita di kenal di berbagai negara ?
tanyakan pada hati nurani kita, masih pantas kah di sebut warga negara yang baik jika tidak mencintai kebudayaan warga tersebut?
mari lah kita buka mata kita untuk menyonsong masa depan, serta terus berusaha untuk melestarikan kebudayaan kita.
0 komentar:
Posting Komentar